Selasa, 18 Februari 2014

Kamulah Alasanku

Sekarang tataplah kedua mataku dengan mantap
Karena yang kukatakan kepadamu ini haruslah menyesap
Masuk ke dalam relung hatimu kemudian meresap
Agar kamu sendiri tahu bahwa cintaku telah siap

Kamu adalah wanita yang buat aku mengerti makna perjuangan
Bukan hanya sekedar berlari, mendapat, lalu diam
Karena perjuangan adalah seni dari mempertahankan
Mempertahankan perasaan hingga tubuh ini remuk redam

Tidak ada yang salah dari pengertian di atas
Kata - kata tadi merupakan pengertian runtut yang aku ungkapkan
Artian yang tidak mudah untuk dilakukan
Karena seperti biasa; Teori selalu lebih mudah dari aksi nyata

Sama seperti aku kepadamu
Titik pertama dari sebuah keindahan telah aku jaga
Menjatuhkan hati kemudian mendengungkan cinta pandang pertama
Yang kata orang hanya omong kosong. Tapi apalah kata orang

Kita saling mengenal kemudian saling mengerti
Memberi hati kemudian dan berjanji untuk berdua menjalani
Tapi ternyata perjalanan semakin lama semakin mendaki
Kita berdua lelah, dan kini mulai saling melucuti

Baiklah, sekarang marilah kita rehat sebentar
Ijinkan aku untuk mencari cara ‘tuk dapat bertahan
Karena bersamamu adalah kekuatanku dalam menghadapi tanjakan
Karena bersamamu adalah anugrah yang diberikan untuk kehidupan

Sekarang duduklah di sisiku dan tenangkanlah dirimu
Lihat di belakang kita dan mengucap syukurlah pada yang Maha Kuasa
Beragam bukit tantangan sudah kita lewati dengan berpegangan tangan
Bermodal kekuatan perasaan, dan keyakinan kebersamaan

Wanitaku, kini tataplah sepasang netraku
Di kedua bola matamu, aku masih melihat cahaya kasih yang menyala
Aku tahu kamu masih kuat, dan akan tetap bertahan
Aku tahu aku masih kuat, karena kamu alasanku untuk tetap bertahan

Ya, karena kamulah alasanku
Alasanku bertahan di dalam segala terjangan kehidupan

-SC 2014-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar