Kepada yang Maha Kuasa,
Di atas sana
Dengan menurunkan kacak pinggang aku berucap
Bibir getarku melayangkan tanya kepada-Mu
Apa Engkau sedang tidak enak badan ya, Tuhanku?
atau
Apa Engkau sedang giat - giatnya mengajar kami untuk kembali kepada-Mu?
Jakarta, Manado engkau banjiri
Gunung di Sumatera engkau panasi hingga asap memayung tinggi
Pertunjukan kuat-Mu lewat alam gubahan-Mu
Maafkan kami ya Maha Agung
Jangan seperti Nuh, ya Maha Mulia
Apa di bumi bagian lain ada orang taat suruhan-Mu
Membuat bahtera di tengah gunung?
Ah, Tuhan
Jangan lepaskan air bah dahulu
Banjir di pelupuk mata kami bahkan enggan surut...
Ah siapapun kamu,
Boleh kami menumpang kapalmu?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar