Mengapa engkau masih di seberang sana?
Menunduk lesu dan mengurai air mata
Di sudut gelap di ujung jalan
Di bawah lampu jalan bermandikan temaram cahaya
Mantelmu basah kasutmu pun kuyup
Guyuran titik hujan tanpa ampun
Menelusup masuk dari sela lingkar kerah pakaianmu
Mencengkeram tengkuk menggetarkan lutut
Dingin memeluk coba merubuhkan segala kuatmu
Udara menusuk awan pun tak segan mengikut
Koalisi dingin udara malam dengan bala pasukan air langit
Apa kau mengundang mereka untuk temanimu?
Apa mereka mengajakmu bermain, temanimu dalam kehampaan?
Seharusnya engkau segera beranjak dan melangkah
Dia yang kau jadikan bahan menunduk sudah berlalu
Bahkan kalau ditanyapun jawabnya pasti hanya tak tahu
Menggeleng acuh tiada ragu
Pergi dan mulai rapihkan segala kacau balau sanubarimu!
Mengapa engkau masih di seberang sana?
Gadis(ku) yang bermandikan hujan
Uno. Vila Nusa Indah 3. Bogor
26102013. 2059
Sabtu, 26 Oktober 2013
Kamis, 24 Oktober 2013
Ajaib
Delusi rasa yang dirasakan
Pengejaran kemegahan akan isi perasaan
Berdasar dari harap, asa menjadi nyata
Mengecap manis rasa jatuh cinta di awal pandang
Dapat getaran ketika kau menghilang
Goncang dari relung terdalam
Hati yang tak ingin ditinggal
Takut menikmati kepergian
Sesosok kamu yang sesaat tadi baru saja datang
Tak dinyana minat itu jatuh
Dari pelupuk mata turun ke dasar jantung hati
Sekejap jentik jemari yang berbunyi
Sekilat itu tumpah segala bentuk afeksi
Aku jatuh hati, aku menerima hati
Sekerjap kedipan mata
Tersungkur segala rasa
Magik ini terlalu kuat
Kamu terlalu indah hanya sekadar dikagumi
Luar biasa segala tanggap yang kau hadirkan
Ajaib,
kau menghancurkan keacuhan amorku
Uno. Vila Nusa Indah 3. Bogor
24102013. 2055
Pengejaran kemegahan akan isi perasaan
Berdasar dari harap, asa menjadi nyata
Mengecap manis rasa jatuh cinta di awal pandang
Dapat getaran ketika kau menghilang
Goncang dari relung terdalam
Hati yang tak ingin ditinggal
Takut menikmati kepergian
Sesosok kamu yang sesaat tadi baru saja datang
Tak dinyana minat itu jatuh
Dari pelupuk mata turun ke dasar jantung hati
Sekejap jentik jemari yang berbunyi
Sekilat itu tumpah segala bentuk afeksi
Aku jatuh hati, aku menerima hati
Sekerjap kedipan mata
Tersungkur segala rasa
Magik ini terlalu kuat
Kamu terlalu indah hanya sekadar dikagumi
Luar biasa segala tanggap yang kau hadirkan
Ajaib,
kau menghancurkan keacuhan amorku
Uno. Vila Nusa Indah 3. Bogor
24102013. 2055
Langganan:
Postingan (Atom)